TUNGKAL – Eka Sabmika binti Misra, seorang pegawai honorer di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Sungai Haji Desa Sungai Terap Kecamatan Betara, Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi menjadi korban penusukan seorang pria tak dikenal saat akan pulang ke rumah, Kamis (29/9/2016) sekitar pukul 12.00 Wib kemarin.Wanita berparas cantik tersebut meninggal dunia akibat sejumlah luka di sekujur tubuh.Informasi yang diperoleh Tribun, sebelum terjadinya aksi sadis tersebut, korban sempat terlihat percekcokan dengan seorang pria di pinggir jalan.
Peristiwa yang sempat dilihat warga itu terjadi begitu cepat, pelaku pun langsung melarikan diri.Keterangan beberapa warga yang tak mau ditulis namanya menyatakan sempat terjadi dialog antara korban dan pelaku.
Saat itu, korban yang akan pulang dengan menggunakan sepeda motor didatangi seorang pria.Saat cekcok, korban terlihat berusaha menghindar dari pria tersebut dan berusaha mengambil sepeda motornya.
Melihat korban menjauhi, tiba-tiba si pria mengeluarkan senjata tajam dan langsung mengejar korban dan melakukan penikaman berulang-ulang.
Akibatnya, korban langsung roboh bersimbah darah di pinggir jalan. Setelah itu, pelaku langsung melarikan diri.
“Korban ditikam ketika dalam perjalanan pulang ke rumahnya di Desa Serdang. Tapi sebelumnya korban terlihat sempat adu mulut dengan seorang pria.
“Korban ditikam ketika dalam perjalanan pulang ke rumahnya di Desa Serdang. Tapi sebelumnya korban terlihat sempat adu mulut dengan seorang pria.
Tapi korban berusaha menghindarinya,” ungkap warga, Kamis (29/9/2016) kemarin.”Tubuhnya banyak mengalami luka. Bahkan dibagian matanya,” tambahnya.Korban kemudian dibawa ke rumah sakit KH Daud Arief Kuala Tungkal untuk dilakukan visum et repertum.
Sementara itu Kepala Desa Teluk Kulbi, Ismail Hanafi, ketika dikonfirmasi di lokasi mengatakan, dirinya baru mengetahui kejadian tersebut setelah ditelepon warganya.Dirinya juga tidak bisa memberikan keterangan lebih mengenai kejadian tersebut.
“Saya baru tahu dari warga. Pastinya kejadian itu saya tidak mengetahui sama sekali,” ungkap Ismail Hanafi.
Sementara itu Kapolsek Betara, AKP Pandit masih berada di lokasi kejadian melakukan penyidikan dan olah TKP.
Sementara itu Kapolsek Betara, AKP Pandit masih berada di lokasi kejadian melakukan penyidikan dan olah TKP.
Dirinya membenarkan informasi adanya seorang perempuan yang ditemukan meninggal dunia di Dusun Sungai Haji, Betara. Akan tetapi dirinya belum berani memberikan simpulan apapun.
“Masih dalam proses penyelidikan. Setelah proses olah tempat kejadian perkara selesai, nanti akan disampaikan,” kata Kapolsek.
Sementara itu Kasatreskrim Polres Tanjab Barat, AKP Gokma Huliate Sitompul, ketika ditemui untuk dikonfirmasikan, dirinya belum mau memberikan komentar lebih lanjut.
“Kita tunggu pihak keluarga dulu”, katanya singkat.Sementara itu di jejaring sosial facebook, akun dengan nama Ekha Ibu Eloz Chaselas yang merupakan akun korban sudah dibanjiri ucapan belasungkawa.
Puluhan teman-teman Eka merasa berdukacita atas kejadian yang menimpa korban.”Selamat beristirahat saudariku, tiada lagi yang bisa menyakitimu. Kini kau telah aman dan damai dalam lindungan Nya,” ungkap akun facebook Fovilia Dewi. Demikin juga ucapan duka cita lainnya juga datang dari berbagai teman-teman korban.
Sumber : tribunnews.com