Tangan Pria Ini Dijahit Ke Dalam Tubuhnya Sendiri,Ternyata ini Alasannya

On May 27, 2017 with No comments


Baru-baru ini di Brasil, ada sebuah kejadian yang cukup mengerikan bagi sebagian orang, Seorang dokter bedah yang ada bernama boris, mengambil keputusan diluar nalar manusia dengan menjahit tangan pasiennya ke dalam perut pasiennya sendiri. For your info, bahwa pembedahan ini dilakukan pertama kali di dunia.

Image: hipwee.com

 Namun jangan berprasangka buruk dengan apa yang dilakukan dokter ini, operasi ini memiliki tujuan . Banyak yang menganggap Dokter bedah itu gila dan ada juga yang menguji sang dokter karena keberaniannya.

 Ternyata alasan mengapa dokter Boris memasukkan tangan pasiennya ke perut(seperti sebuah tangan yang dimasukkan ke saku) memiliki tujuan agar tangan pasiennya yang hancur tidak diamputasi.

 Sang pasien bernama Carlos Mariotti, yang umurnya sudah 43 tahun, Carlos mengalami kecelakaan kerja di pabrik tempat ia bekerja yang membuat tangannya hancur tergiling oleh mesin yang ada di pabrik.

  Karena luka yang dialami Carlos cukup parah, Dokter Boris berencana untuk mengamputasi tangannya, tapi Dokter Boris berpikir, jika tangan Carlos di amputasi, maka Carlos akan kehilangan tangan selama-lamanya.

 Dan akhirnya Dokter Boris berfikir keras, dan menemukan ide yang cukup ekstrim, dengan menjahit tangan Carlos yang hancur, dimasukkan kedalam perut. Dengan tujuan agar saraf dan darahnya kembali normal agar terhindar dari bakteri dan infeksi. (dilansir dari hipwee.com)

 Selama 6 bulan, tangan Carlos berada di perut, dan harus mengingat untuk tidak menarik tangannya keluar, bisa saja, Carlos lupa dengan tangan yang diperutnya dan tanpa sengaja menarik tangannya keluar. Gak kebayang sakitnya gimana.
Image: hipwee.com

 Dan sekarang, tangan Carlos sudah di keluarkan dari perutnya dan tentunya tidak jadi di amputasi. Dengan hal itu, banyak orang yang respect terhadap dokter Boris dengan apa yang di lakukannya.



Image: hipwee.com

 (Sumber Referensi : hipwee.com)

Silahkan Lihat Videonya Di bawah:

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »