Gadis cantik Nur Elin Ara Septian (18) yang hilang sejak Rabu 25 Januari 2017 kini sudah ditemukan. Ia ditemukan di Terminal Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim), Minggu 29 Januari 2017 dalam keadaan lusuh.
"Iya sudah ditemukan di Sampit. Yang jemput papanya. Kalau dari Pangkalan Bun perjalanan darat sekitar 5 jam. Sebelumnya Nur Elin menelepon orangtuanya dengan meminjam handphone orang. Dia bilang minta dijemput," ujar tante korban, Citra Rahmadhani di rumahnya, Senin (30/1/2017) pagi.
Ia menjelaskan, sesampainya di rumah, warga Gang Danau Liyu, Jalan Mak Jambek, RT 3, Kelurahan Raja Seberang, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng, itu langsung tidur dan mengurung diri di kamar. Belum diketahui secara pasti penyebab ia menghilang lima hari.
"Orangtuanya belum berani bertanya ke korban, biar tenang dulu. Karena kalau dipaksa, justru membuat masalah baru," katanya.
Citra menduga, ada seseorang yang membawa kabur Nur Elin.
"Dugaan saya seperti itu. Tapi kalau pacarnya kan justru ikut mencari. Biar nanti pelan-pelan terungkap apa penyebabnya," ucapnya.
Sebelumnya, Nur Elin Ara Septian (18), hilang pad aRabu 25 Januari 2017 usai disuruh sang ibu membeli arang buat memasak kerupuk. "Saat itu mamanya menyuruh beli arang untuk goreng kerupuk. Kemudian pas ada temannya perempuan menelefon di loud speaker, tapi tak terdengar jelas apa yang dibicarakan. Saat itu juga Ara ganti baju dan pergi menyeberang dengan getek ke daratan," ujar tante korban, Citra Ramadhani di rumahnya, Sabtu (28/1/2017).