Dengan bermodalkan sepeda motor dan kelengkapannya, ia pun mencoba peruntungan menjadi seorang driver Gojek dan Alhamdulillah perjuangannya tersebut mampu membuat ia diterima dan menjadi salah satu anggota ojek online.
Meski begitu ada satu kekurangan dari kakek renta ini yaitu ia tidak tahu cara menyetting aplikasi ponsel yang biasa digunakan oleh driver Gojek untuk menerima pelanggan. Alhasil kakek itu pun seringkali tidak mendapatkan pelanggan satu pun dalam satu hari.
Bahkan karena kurangnya pengetahuan sang kakek lantaran pengaruh usia juga, ia sering meminta tolong kepada rekannya yang lain untuk menerima pesanan.
Kisah kakek driver Gojek itu diunggah oleh Akun Instagram @nie_nha. Selain itu kisah itu pun diunggah ulang di Facebook oleh akun Dewi Putrianti. Tampak dalam foto, sang kakek masih mengenakan jaket dan helm khusus Gojek serta tengah memegang ponsel yang tak mampu ia kuasai caranya.
Dalam postingan tersebut, Dewi mengaku tidak mengetahui nama dan alamat sang kakek. Meski begitu ia berharap agar unggahannya dapat memotivasi orang-orang untuk senantiasa bersyukur atas rezeki yang didapat.
Ia pun sangat bangga dengan sosok sang kakek yang meski usianya sudah tidak lagi muda, semangatnya untuk mengais rezeki dengan jalan usaha patut dicontoh oleh yang lain. Lantaran tidak sedikit orang-orang yang masih bugar namun lebih memilih untuk mengemis tanpa merasa malu sedikit pun.
Dalam postingannya, Dewi juga menuturkan bahwa sejak pagi sang kakek belum mendapatkan orderan karena tidak tahu cara menggunakan ponsel untuk menerima orderan tersebut.
Tak hanya itu saja, Dewi juga menyarankan agar pihak Gojek bisa membuat aplikasi yang lebih mudah, terutama untuk orang-orang yang sudah renta atau sulit untuk mengikuti perkembangan teknologi yang ada.
Terakhir, ia pun mendoakan agar Allah memberinya kelancaran dan kemudahan dalam mencari rezeki lewat menjadi tukang ojek.
Atas postingan tersebut, sejumlah komentar pun berdatangan. Selain ada yang ikut mendoakan, terdapat juga beberapa netizen yang mengetahui siapa dan dimana tukang ojek online tersebut berada.
Salah satunya adalah akun Dhina Muthiara yang menulis, “Ternyata si Bapak Didi ini berasal dari Sukabumi. Dia tinggal di Jakarta letaknya di Kebon Jahe 7 sama di Tanah Abang. Dia pulang seminggu sekali ke Sukabumi. Barusan saya bicara sama beliau lewat telepon dan saya meminta dari beliau untuk mengaktifkan nomer hapenya. Karena semalam nomor ponselnya tidak bisa dihubungi sama sekali.”
Sementara akun Ilham Prasetyo menyatakan bahwa aplikasi Gojek saat ini memang cukup sulit, lantaran dirinya pun merupakan seorang driver Gojek.
“Memang aplikasi Gojek diver sekarang cukup rumit karena saya juga driver merasakan juga rumitnya. Seandainya belum mendapatkan order, coba cek kuota internetnya apa masih ada tidak? Sebab kadang bapak-bapak suka lupa akan sisa kuota internetnya. Misal kuota internetnya, kalau habis beli pulsa kuota internet. Terus coba cek GPSnya di hape sesuai tidak? Titik GPS dipastikan seuai. Lalu sign out dan sign in aplikasi driver Gojeknya,” ucapnya.
Semoga kakek renta driver Gojek ini bisa mendapatkan bantuan dari rekan-rekannya untuk bisa menggunakan aplikasi tersebut sehingga ia bisa tetap mendapatkan rezeki setiap harinya. Aamiin
Sumber KabarMakkah.com