Habib Rizieq kini menjadi buruan polisi setelah percakapan daringnya mengemuka bersama Firza Husein. Saat ini malahan Firza sudah ditetapkan sebagai tersangka. Habib Rizieq yang sedianya menjadi salah satu saksi, sudah mangkir dua kali dalam panggilan sehingga Kepolisian memberikan surat panggilan paksa.
Sayangnya hingga saat ini Habib Rizieq belum kembali dari tanah suci. Habib Rizieq awalnya berniat untuk melakukan umrah. Tapi, setelah umrah usai, Habib Rizieq tetap tak kembali ke Indonesia. Habib Rizieq malah sempat ke Malaysia untuk menyelesaikan urusan studi doktoralnya.
Kasus dugaan percakapan tidak tidak layak antara Habib Rizieq dengan Firza Husein memang mengemuka setelah diunggah olah salah satu situs. Dalam situs tersebut terungkap percakapan antara terduga Habib Rizieq dengan Firza Husein. Bahkan Firza pun sudah mengakui curhatan kepada Kak Ema benar apa adanya. Begitu juga Kak Ema sudah mengamini curhatan Firza.
Polisi hanya tinggal membuktikan percakapan antara Habib Rizieq dengan Firza. Jika sudah mengumpulkan minimal dua alat bukti seperti yang ditetapkan kepada Firza, maka kemungkinan besar Habib Rizieq akan ditetapkan juga sebagai tersangka. Pasalnya dalam percakapan tersebut Habib Rizieq-lah yang meminta foto Firza.
Penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya resmi mengajukan permohonan cekal (cegah-tangkal) untuk Firza Husein ke Ditjen Imigrasi. Pencegahan bepergian ke luar negeri ini dilakukan setelah Firza ditetapkan sebagai tersangka kasus p*rn*grafi namun tak ditahan, seperti diberitakan oleh Liputan6.com (18/5).
Pro dan kontra mengemuka. Salah satunya pembelaan membabi buta yang terkesan kebelinger dengan membela tanpa pertimbangan. Salah satu warga net mengemukakanya dengan logika yang tak bisa dipahami oleh sebagian besar orang.
Dalam pembelaanya ajakan Habib Rizieq merupakan perbuatan mengangkat harkat dan martabat wanita seperti yang dilakukan oleh Rasulullah SAW. Tentu saja pendapatnya ini mendapat beberapa kecaman karena menyetarakan perbuatan Habib Rizieq dengan apa yang dilakukan oleh Rasulullah SAW.
Rasulullah melakukan poligami atas perintah Allah SWT. Bukan karena nafsu manusia belaka. Terlebih Rasul sebelumnya menikah dengan Siti Khadijah hingga istrinya itu meninggal dunia. Adapun alasan poligami Rasul merupakan bentuk dakwah dan juga menyelamatkan istri serta anak-anak sahabat Rasul yang gugur di medan perang.
Tauladan Rasul ini justru berkebalikan dengan yang dilakukan oleh beberapa pemuka agama saat ini yang menikah untuk kedua kalinya bukan dengan seorang janda melainkan dengan seorang gadis yang masih suci. Hal ini tentu saja menjadi cibiran warga net.
Seperti apa isi pembelaanya? Berikut isi cuitannya di media sosial twitter.
"kalau pelakunya ulama itu bukan c*b*l om! Bisa jadi tujuannya mulia, yaitu mengangkat harkat martabat wanita seperti Rasul SAW tauladankan"
"Menghina ust Rizieq sbg c*b*l artinya om mghina Rasullallah SAW juga krn beliau juga dulu c*b*l (secara syariah). Insyaallah"
Akun bernama @TweetSyarif pun langsung mendapatkan respon dari berbagai warga net atas statemennya.
Ditempat terpisah, menanggapi keberadaan Rizieq yang masih berada di luar negeri, mantan ketua MK Mahfud MD pun unjuk bicara.
"Iya seharusnya Habib Rizieq pulang. Toh kalau tidak pulang ya dia dideportasi juga," pungkas Mahfud, dikutip dari Jawa Pos (21/5).
Konten ini bukan karya jurnalistik dan merupakan pendapat pribadi penulis We-Media, serta tidak mewakili pandangan dari pihak UC News
Silahkan Lihat Videonya Di bawah:
