ilustrasi |
JAKARTA - Salah satu pekerja seks komersial (PSK) yang berada dalam jaringan pelacuran remaja yang dibongkar oleh Polsek Metro Tamansari, ternyata termasuk siswa berprestasi di sekolahnya.
Sebelumnya polisi membongkar sindikat pelacuran remaja pada Kamis (27/1/2017).
Kasus ini terbongkar usai polisi menggerebek sebuah kamar di hotel L di Tamansari, Jakarta Barat.
Seorang muncikari berinisial WP dan pelanggan berinisial AD diringkus dan dijadikan tersangka oleh polisi.
Sedangkan 2 PSK remaja, yakni DA (16) - pelajar kelas X SMA dan Y (15) - pelajar kelas VIII SMP.
Kapolsek Metro Tamansari, Ajun Komisaris Besar Nasriadi, mengatakan, pelajar yang berprestasi di sekolahnya adalah AD.
"Dia itu rangking satu di sekolahnya. Makanya sayang juga," kata Nasriadi ketika dihubungi Wartakotalive.com (Tribunnews.com Network), Jumat (27/1/2017) malam.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Metro Tamansari, Komisaris Bintoro, memilih menyembunyikan sekolah kedua pelajar yang terlibat sindikat pelacuran remaja tersebut.
"Kalau ketahuan sama sekolahnya kasihan. Nanti dikeluarkan lagi. Anaknya berprestasi kok," kata Bintoro ketika dihubungi Wartakotalive.com, Jumat (27/1/2016) malam.
Saat ini, kata Bintoro, pihaknya fokus membongkar keseluruhan jaringan tersebut.
Pihaknya tengah mengorek keterangam dari tersangka muncikari berinisial WP.
Polisi sedang mencari daftar pelacur remaja yang pernah dijual oleh WP. (tribunkota.com)