NTT: Perbuatan ayah kandung yang satu ini memang biadab. Anak kandung sendiri diperkosa sejak November 2016 silam dan akhirnya meninggal dunia karena stres.
Perbuatan asusila ini dilakukan Martinus Misa, warga Desa Banae, Kecamatan Insana barat, Kabupaten Timor Tengah utara, NTT. Sementara korbannya adalah putri kandungnya sendiri, Yuliana Funan (14).
Menurut pengakuan beberapa saudara korban, peristiwa perkosaan itu terjadi sejak November tahun lalu di kebun milik tersangka. Linda Tmaisan, kakak kandung Yuliana mengatakan, sebelum meninggal korban pernah mengaku diperkosa ayahnya sendiri di sebuah pondok di kebun keluarga. Sebelum diperkosa, kaki dan tangannya diikat. Korban yang trauma setelah mengalami perkosaan beberapa kali, akhirnya sakit dan meninggal dunia, Rabu (18/01/2017).
Saudara Yuliana yang lain, Yoneta Balo juga nyaris diperkosa ayahnya sendiri. Yoneta mengaku, peristiwa itu terjadi di kebun keluarga. Perbuatan Martinus gagal karena korban memberontak dan lari menyelamatkan diri meski diancam akan dibunuh oleh pelaku jika mengadukan kejadian tersebut pada orang lain.
Beberapa anggota keluarga korban menuturkan, jika anak-anak perempuan mereka minta uang jajan pada ayahnya, pria yang seharus melindungi keluarga dan anak-anaknya itu, justru memelorotkan celananya dan menunjukkan kemaluannya. Martinus juga sering kasar terhadap anak-anak dan anggota keluarga lainnya. Anak-anaknya sering dilarang bermain di luar rumah.
Keluarga telah melaporkan perbuatan Martinus ke polisi. Ayah bermoral bejad itu kini tengah dicari polisi. (tribunkota.com)