Militan Negara Islam (ISIS) pada hari Selasa (20/12) membakar empat warga sipil di kota Deir ez-Zor, Suriah. Para tahanan dituduh sebagai mata-mata dan mendukung Pasukan Kurdi.
Polisi ISIS atau yang dikenal sebagai Diwan al-hisbah menangkap empat orang ini tiga bulan lalu.
Setelah melalui serangkaian sidang, mereka akhirnya dituduh mendukung pasukan Kurdi (YPG) di Suriah. ISIS juga menuduh mereka membocorkan informasi keamanan tentang gerakan kelompok di Deir ez-Zor.
Pengadilan Syariah Deir ez-Zor mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa setelah "dinterogasi" tersangka "mengaku" telah mendukung dan bekerja sama dengan YPG.
"Pengadilan ISIS menyerukan hukuman yang paling brutal bagi mereka. Teroris ISIS membakarnya sampai mati di depan umum pada Selasa malam," kata Ahmed Ramadan, aktivis Deir ez-Zor Is Being Slaughtered Silently (DBSS).
Ahemd mengatakan, keempat pria itu didakwa dengan pengkhianatan dan kemurtadan.
"Ratusan orang menyaksikan eksekusi, termasuk keluarga korban yang dipaksa untuk menonton anak-anak mereka dibakar sampai mati," kata seorang saksi mata.
Setelah membakar mereka, ISIS dikabarkan melemparkan tubuh korban ke Sungai Efrat.