Publik kembali geger dengan sebuah Youtube yang saat ini beredar dikalangan neter. Disebut jika video beredar di kalangan Warga Dusun Belajut, Desa Karduluk, Kecamatan Pragan, Sumenep.
Warga geger karena video tersebut menunjukkan aksi layak sensor yang ditunjukkan oleh seorang oknum istri PNS. Bukan hanya aksi tak sopan tersebut yang menjadi perhatian warga akan tetapi juga lokasi yang digunakan.
Pasalnya lokasi yang digunakan oleh pelaku berada di sebuah musholla yang telah diketahui lokasinya. Diduga pelaku berinisial KRM yang merupakan warga setempat dengan seorang istri dari PNS.
Video Youtube ini terbagi dalam empat episode dengan durasi yang juga berbeda-beda dalam setiap episodenya. Salah stau menunjukkan video hot yang berdurasi 22 detik dan yang lain berdurasi 33 detik.
Seorang wanita terlihat memulai menanggalkan apa yang ia kenakan oleh seorang lainnya. Pria yang menyuruh untuk melakukan hal tersebut diduga adalah pasangan m*sum dari istri pegawai di pemerintahan Sumenep.
ilustrasi | foto screenshot youtube (edit)
Meski tak nampak jelas siapa pemeran pria dalam video Youtube tersebut warga telah mengetahui sosoknya. Bahkan warga juga mengetahui dimana lokasi yang digunakan untuk melakukan hubungan layaknya suami istri tersebut.
Disebutkan jika warga telah mengetahui mengenai aksi tersebut karena keseluruhan warga memang telah memiliki telepon pintar. Terlebih dalam penyebaran informasi tersebut memang cukup cepat dari warga satu kepada warga lainnya.
Akan tetapi meski telah mengetahui mengenai video Youtube hot tersebut warga enggan untuk melakukan tindakan. Warga memilih diam dan berharap agar suami istri pelaku sendiri yang mengetahui perbuatan para pasangannya.
Disebutkan jika KRM memang memiliki dua wanita idaman lain selain istrinya. Sehingga diduga jika motif penyebaran video ini karena adanya rasa cemburu salah satu pasangan wanita lain yang tidak sah.
Sehingga wanita yang merasa cemburu lantas mengunggah video hot tersebut ke Youtube. Disebutkan juga jika ada laporan mengenai video tersebut pada pihak kepolisian akan tetapi warga belum mengetahui perkembangannya.
Sumber : newsth.com
Silahkan Lihat Videonya Di bawah:
