Perilaku manusia kian aneh saja dari hari ke hari.Banyak perbuatan yang tidak patut ditiru dan menyimpang jauh dari moralitas dan ajaran agama.Begitu banyak orang di muka bumi ini, yang sepertinya tidak takut lagi merusak orang lain dan berbuat dosa.Baik dilakukan oleh kaum pria, maupun kaum wanita.
Lihat kasus di Afrika ini, yang membuat kita miris mendengarnya.Tiga wanita memerkosa seorang pria, dengan cara sangat sadis.Pria itu diculik dan diperkosa di bawah todongan senjata oleh tiga wanita yang masih muda-muda.3 Wanita Muda Perkosa Pria Umur 33 Tahun
Kasus ini ramai diberitakan media massa, kemudian mengelinding cepat di media massa, dan seperti biasa begitu banyak orang prihatin, tapi tidak terlihat langkah yang kongrit bagaimana membenahi prilaku “gila” seperti ini.
Seperti halanya, berita-berita atas kasus seperti ini, keprihatinan itu ramai sejenak, lalu senyap dan mungkin kita ribut lagi bila kasus serupa ramai dikabarkan.Kasus pemerkosaan di Afrika itu, terjadi ketika tiga wanita yang mengendarai BMW hitam berhenti dan pura-pura hendak bertanya arah jalan kepada seorang pria.
Begitu mendekat jendela mobil, pria itu langsung ditarik ke dalam mobil. Ketiga wanita itu kemudian melarikan mobilnya sejauh sekitar 500 km.
Begitu mendekat jendela mobil, pria itu langsung ditarik ke dalam mobil. Ketiga wanita itu kemudian melarikan mobilnya sejauh sekitar 500 km.
Mereka berusaha merayu pria berusia 33 tahun itu tapi dia tetap tidak mau berhubungan.Saat itulah, ketiga wanita itu memaksa pria tadi minum sesuatu dari botol.Setelah itu mereka memerkosa dan memasukkan sperma pria itu ke dalam kantong plastik yang kemudian disimpan dalam kotak pendingin.
Usai menjalankan aksinya, ketiganya melarikan diri dan meninggalkan pria itu 500 km dari kota tempat mereka menjemputnya di Port Elizabeth.
“Mereka kemudian memaksa pria itu minum cairan dari botol. Hal itu membuatnya cepat terangsang meskipun ia masih takut dan tidak inginberhubungan intim,” kata petugas polisi Mncedi Mbombo kepada Sowetan Live dikutip klikgosip.Mbombo mengatakan kasus ini benar-benar membingungkan, karena pihaknya belum pernah mendengar hal seperti itu sebelumnya.
“Pria itu sepenuhnya sadar dengan segala kejadiannya dan ia masih trauma,” katanya.